Sampah (atau harta) Luar Angkasa?

Bahkan secuil seroihan cat yang dibiarkan melayang di orbit dapat melubangi kaca pesawat ruang angkasa yang bergerak dengan kecepatan 28.200 kilometer per jam. Untuk mencegah tabrakan maut, Departemen Pertahanan memantau potongan sampah ruang angkasayang mengorbit dan berukuran lebih besar dari 5,5 sentimeter.
Ada beberapa sampah yang mengorbit cukup dekat dengan bumi. Seperti sarung tangan Edward White yang terlepas tahun 1965. Juga sebuah baut eyebolt yang terlepas daru panel surya pesawat ruang angkasa Rusia tahun 2004. Karena kecil, sampah-sampah macam itu bisa segera terbakar di atmosfer.
Tapi ada juga sampah yang di orbit yang lebih tinggi dan tetap utuh selama beberapa generasi. Itulah satelit Vanguard 1 buatan 1958. Barang tersebut akan tetap terbang selama ratusan tahun.
Perusahaan ruang angkasa sedang memikirkan cara membuang sampah itu keluar dari jalur persinggungan. Dikarenakan buat sebagian oran, sampah/barang macam itu bisa masuk kategori sebagai peninggalan budaya Arkeolog Australia. Alice Gorman, saja contohnya. Dia memperjuangkan terciptanya sebuah perjanjian internasional yang akan menetapkan satelit tertentu, seperti Vanguard 1, sebagai peninggalan budaya (Michael Klesius/National Geographic)

Tidak Berfungsi Lagi, Namun Masih Mengorbit
1. Vanguard 1 : Diluncurkan 17 Maret 1958; nemda tertua buatan manusia yang beredar di orbit
2. Syncom 3 : Satelit geostasioner pertama; diluncurkan 19 Agustus 1964
3. Astrik 1 : Satelit pertama Perancis; diluncurkan 26 November 1965

Sumber : National Geographic

0 komentar:

Posting Komentar